Ketua Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA), Jeong Eun-kyeong, menerima suntikan vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh AstraZeneca pada Kamis (01/04).
Jeong bersama 10 orang jajaran staf KDCA mendapat suntikan vaksin di pusat kesehatan masyarakat Heungdeok di Cheongju, Provinsi Chungcheong Utara, sekitar pukul 11.00 waktu setempat.
Usai menerima suntikan, Jeong mengatakan dirinya memutuskan untuk lebih dulu menerima vaksin agar masyarakat juga turut memutuskan untuk menerima suntikan vaksin dengan rasa aman.
Ia menegaskan bahwa vaksin merupakan jalan pintas untuk mengatasi COVID-19 dan untuk kembali ke kehidupan normal.
Terkait persediaan vaksin COVID-19, pemimpin KDCA itu menjelaskan bahwa sebanyak dua juta dosis vaksin AstraZeneca akan masuk ke Korea Selatan pada bulan Mei dan lima juta dosis lagi pada bulan Juni.
Menurutnya, rincian jadwal masuknya vaksin tersebut sedang diatur dan rencananya sebanyak 12 juta orang warga Korea akan menerima vaksin pada semester pertama tahun ini.
Mengenai laporan kasus adanya pembekuan darah setelah disuntik vaksin AstraZaneca di negara lain seperti Jerman, Jeong mengatakan satu kasus pembekuan darah yang dilaporkan tengah diperiksa dan belum ada laporan tambahan.
Jeong menambahkan bahwa pihaknya menganggap hal tersebut tidak serius hingga harus mengubah rencana vaksinasi domestik dan Badan Pengawas Obat Uni Eropa (EMA) pun menyatakan tidak perlu adanya pembatasan vaksinasi karena belum dapat dipastikan keterkaitan antara vaksin dengan kalangan usia tertentu.