Kedutaan besar Rusia di Korea Utara mengungkapkan bahwa para diplomat dan warga asing di Pyongyang meninggalkan negara komunis itu karena adanya langkah karantina ketat yang diberlakukan untuk menanggapi pandemi COVID-19. 

Dalam sebuah postingan di Facebook pada hari Kamis (01/04) Kedutaan Besar Rusia mengatakan bahwa saat ini, sembilan duta besar dan empat kuasa usaha (Chargé d' Affaires) tetap berada di Pyongyang, dengan 12 dari 25 misi diplomatik telah ditutup.

Kedutaan Besar Rusia itu mengatakan bahwa kurang dari 290 warga asing berada di Pyongyang saat ini, sebagaimana pekerja organisasi-organisasi internasional telah meninggalkan negara itu.
  
Ditambahkannya, kepergian para diplomat dan warga asing yang berbondong-bondong meninggalkan Korea Utara tersebut akan terus terjadi akibat parahnya kekurangan obat-obatan dan barang-barang kebutuhan yang terjadi.
  
Kedutaan Besar Rusia mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus beroperasi di Pyongyang terlepas dari kondisi sulit tersebut.

Korea Utara telah menutup perbatasannya sejak akhir bulan Januari tahun lalu sebagai bagian dari langkah ketat anti-pandemi.