Informasi data pribadi lebih dari 500 juta pengguna Facebook dilaporkan bocor dan ditemukan tersedia secara gratis di sebuah situs web.
Menurut Reuters dan Business Insider pada hari Sabtu (03/04), data dari sejumlah 533 juta pengguna Facebook dari 106 negara telah bocor dalam sebuah forum peretasan tingkat rendah.
Dilaporkan bahwa informasi yang bocor berisi nama, ID Facebook, lokasi, tanggal lahir, nomor telepon dan alamat email.
Business Insider mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengambil sampel dari data yang bocor dan memverifikasi beberapa nomor telepon pengguna Facebook yang diketahui dengan ID dalam daftar tersebut.
Dilaporkan bahwa Alon gal, Kepala Petugas Teknologi di firma intelijen kejahatan siber Hudson Rock, adalah orang yang pertama menemukan kebocoran tersebut pada hari Sabtu (03/04).
Menurut sebuah tankapan layar (screenshot) informasi yang diposting di jejaring sosialnya, informasi personal dari sekitar 120.000 pengguna di Korea Selatan juga termasuk dalam basisdata tersebut.