Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan hingga hari Jumat (09/04) dini hari, tercatat 671 kasus tambahan COVID-19 yang telah terkonfirmasi, sehingga jumlah kumulatif kasus COVID-19 mencapai 108.269 orang.

Di antara kasus-kasus baru tersebut, 644 kasus merupakan penularan lokal, sementara 27 kasus lainnya berasal dari luar negeri.

Pasien yang menderita kondisi serius mecapai 113 orang dan jumlah orang yang meninggal dunia bertambah 6 orang, sehingga jumlah kumulatif kematian mencapai 1.764 orang.

Jumlah kasus positif COVID-19 di Korea Selatan dapat meningkat kapan saja karena penularan skala besar maupun kecil terjadi di seluruh negeri secara sporadis.

Mempertimbangkan kondisi demikian, pemerintah Korea Selatan memperpanjang masa pemberlakuan level aturan jaga jarak sosial yang sebelumnya direncanakan berlaku hingga 11 April mendatang, selama tiga minggu hingga tanggal 2 Mei.

Pemerintah memutuskan untuk menerapkan larangan perkumpulan di tempat-tempat minum minuman beralkohol di wilayah Seoul dan Busan. 

Batas waktu operasi fasilitas-fasilitas lain seperti restoran, kafe, karaoke, dan pusat kebugaran hingga pukul 22.00, namun dapat dimajukan ke pukul 21.00 tergantung kondisi penyebaran COVID-19.

Sementara itu, satuan tugas untuk vaksinasi Korea Selatan pada tanggal 11 April akan mengumumkan hasil peninjauan rencana pelaksanaan kembali vaksinasi menggunakan vaksin AstraZeneca yang sempat dihentikan.