Korea Selatan melaporkan 671 kasus baru COVID-19 pada hari Jumat (09/04).
Perdana Menteri Korea Selatan Chung Sye-kyun pada hari Jumat (09/04) mengungkapkan bahwa pemerintah akan memperpanjang aturan jaga jarak sosial yang berlaku saat ini, termasuk larangan berkumpul untuk 5 orang atau lebih.
Chung membuat pengumuman tersebut dalam sebuah rapat pemerintah terkait tanggapan COVID-19 di Seoul.
Daerah Kota Metropolitan Seoul akan tetap berada di Level Dua aturan jaga jarak sosial, yang merupakan level ketiga tertinggi dari 5 level yang ada dalam sistem tersebut. Wilayah lain di dalam negeri Korea Selatan tetap berada di Level 1,5. Pembatasan saat ini akan diberlakukan selama dua minggu ke depan hingga tanggal 2 Mei.
Pemerintah Korea Selatan telah memutuskan untuk menerapkan aturan-aturan karantina yang lebih ketat, sembari menjaga level-level aturan jaga jarak yang sedang diberlakukan saat ini.
Chung menambahkan bahwa pemerintah akan melarang pengoperasian klub-klub dan bar yang memiliki risiko tinggi di daerah Kota Seoul dan Busan, sesuai dengan aturan jaga jarak sosial Level Dua.
Di wilayah Kota Metropolitan Seoul, rumah makan, cafe, tempat karaoke dan pusat kebugaran akan tetap diizinkan untuk beroperasi hingga pukul 22.00 waktu setempat, dan dapat dipercepat hingga pukul 21.00 sesuai dengan tingkat keseriusan penyebaran COVID-19.