Akibat COVID-19 yang berkepanjangan, jumlah penerima tunjangan pengangguran di Korea Selatan pada bulan lalu mencapai titik tertinggi dalam sejarah.
Kementerian Pekerjaan dan Tenaga Kerja Korea Selatan menyatakan pada hari Senin (12/04) lalu bahwa jumlah penerima tunjangan pengangguran pada bulan lalu mencapai 759 ribu orang, dan angka itu melampaui rekor sebelumnya di bulan Juli tahun lalu, yaitu sebanyak 730 ribu orang.
Jumlah uang yang diberikan sebagai tunjangan pengangguran pada bulan lalu mencapai 1 triliun 179 miliar won.
Sementara itu, pelanggan asuransi ketenagakerjaan pada bulan lalu mencapai 14 juta 70 ribu orang, meningkat 322 ribu orang dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.
Jumlah pelanggan asuransi ketenagakerjaan di bidang jasa mengalami peningkatan sebesar 2,8 persen dibandingkan bulan yang sama tahun lalu akibat peningkatan layanan jasa tanpa tatap muka, pemulihan sentimen konsumen, vaksinasi COVID-19, dan lainnya.
Sedangkan jumlah pelanggan di bidang manufaktur meningkat 0,9 persen dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.
Namun, perbaikan indikator ekonomi tersebut tidak mencerminkan pemulihan kondisi ekonomi riil, melainkan menunjukkan pengaruh dari dampak besar di bidang ketenagakerjaan yang diakibatkan oleh COVID-19 sejak bulan Maret tahun lalu.