Volume ekspor Korea Selatan pada 20 hari pertama di bulan April tahun ini meningkat pesat lebih dari 45 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Menurut data sementara dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Korea Selatan pada hari Rabu (21/04), volume ekspor Korea Selatan tercatat mencapai 30,9 miliar dolar AS pada periode tanggal 1-20 April, naik 45,4 persen dibandingkan periode yang sama setahun lalu.
Rata-rata ekspor harian juga tumbuh sebesar 36 persen, dengan jumlah hari kerja meningkat satu hari menjadi 15,5 hari.
Lonjakan volume ekspor tersebut dikarenakan dampak hantaman pandemi COVID-19 pada tahun lalu di mana jumlah ekspor anjlok 26,9 persen dibandingkan setahun sebelumnya.
Jumlah ekspor terus meningkat dari yang sebelumnya 12,4 persen di bulan Desember tahun lalu, menjadi 11,4 persen di bulan Januari tahun ini, 9,5 persen di bulan Februari dan 16,6 persen di bulan Maret.
Ekspor produk minyak bumi dan suku cadang otomotif melonjak 81,6 persen, sementara ekspor ke Vietnam dan Uni Eropa juga meningkat tajam masing-masing 63,8 persen dan 63 persen.
Sementara itu, volume impor Korea Selatan ikut naik 31,3 persen, menjadi 33 miliar dolar AS.