Presiden Moon Jae-in dan CEO perusahaan farmasi Amerika Serikat (AS) Novavax, Stanley C. Erck, bertemu di Cheongwadae untuk membicarakan kontrak penyediaan vaksin COVID-19 secara stabil.
Pemerintah Korea Selatan menyampaikan Moon dan Erck sepakat memperpanjang masa kontrak untuk pengalihan teknologi vaksin menjadi hingga setelah tahun depan, dari kesepakatan sebelumnya hingga akhir tahun ini.
Menteri Kesehatan Korea Selatan Kwon Deok-chul juga bertemu dengan CEO Novavax yang mengunjungi Korea Selatan pada hari Selasa (27/04) dan membahas penyediaan lebih awal vaksin COVID-19.
Kedua pihak sepakat untuk melaksanakan prosedur perizinan vaksin dengan segera agar vaksin buatan Novavax dapat dipakai untuk vaksinasi di Korea Selatan.
Jika mendapat izin dalam semester pertama tahun ini, diperkirakan Novavax dapat menyediakan sebanyak 20 juta dosis vaksin hingga kuartal ketiga tahun ini.
Namun, belum ditetapkan jadwal ketibaan 20 juta dosis vaksin Novavax yang telah dibeli Korea Selatan tersebut.
Diperkirakan jumlah dan jenis vaksin yang masuk ke Korea Selatan akan meningkat mulai semester kedua tahun ini. Masyarakat Korea Selatan berharap dapat memilih jenis vaksin yang akan diterima.
Akan tetapi, otoritas pencegahan penyakit Korea Selatan mengungkapkan bahwa pemilihan vaksin tidak dapat dilakukan demi berlangsungnya proses vaksinasi yang efektif.