Hasil industri Korea Selatan tumbuh selama dua bulan berturut-turut pada bulan Maret, di tengah tanda-tanda pemulihan ekonomi secara bertahap dari pandemi COVID-19.
Badan Pusat Statistik Korea pada hari Jumat (30/04) mengatakan bahwa produksi industri Korea Selatan naik 0,8 persen di bulan Maret dari bulan sebelumnya.
Hasil industri naik selama dua bulan berturut-turut walaupun pertumbuhannya melambat dari bulan Februari di mana tercatat pertumbuhan 2,1 persen.
Produksi industri pertambangan, manufaktur, gas, dan listrik menurun 0,8 persen pada bulan Maret, sebagaimana kelangkaan chip otomotif global mengganggu operasi perusahaan-perusahaan manufaktur mobil.
Hasil dari industri jasa tumbuh 1,2 persen pada bulan Maret, dan merupakan pertumbuhan terbesar sejak bulan Juni 2020.
Penjualan retail, yang merupakan indikator tingkat konsumsi, juga naik 2,3 persen pada bulan tersebut, mencatat kenaikan tertinggi sejak bulan Agustus 2020.