Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan hingga hari Rabu (05/05) dini hari, tercatat 676 tambahan kasus baru harian COVID-19 yang dikonfirmasi, sehingga total kumulatif kasus COVID-19 di Korea Selatan tercatat sebanyak 124.945 orang.
Jumlah warga Korea Selatan yang telah menerima suntikan vaksin dosis pertama hampir mencapai 3,5 juta orang, dan jumlah penerima vaksin dosis kedua mencapai sekitar 290.000 orang.
Sementara itu, sebanyak 436.000 dosis vaksin buatan Pfizer masuk ke Korea Selatan pada hari Rabu (05/05) pagi waktu setempat, sehingga jumlah vaksin Pfizer yang telah diterima Korea Selatan hingga saat ini tercatat total 2.436.000 dosis vaksin.
Selain itu, mulai hari Rabu (05/05), warga Korea Selatan yang telah mendapat vaksin dengan dosis penuh dan telah melewati waktu dua minggu sejak vaksinasi, tidak lagi diwajibkan untuk menjalani karantina mandiri, bahkan jika mereka masuk ke Korea Selatan dari luar negeri. Namun ketentuan itu hanya berlaku jika hasil tes COVID-19 yang dilakukan dikonfirmasi negatif.
Sedangkan bagi orang yang masuk ke Korea Selatan dari negara-negara di mana varian baru COVID-19 sedang merebak, seperti Afrika Selatan dan Brasil, dikecualikan dari pembebasan kewajiban karantina mandiri ini.
Dalam sebuah rapat mengenai tanggapan COVID-19 pada hari Rabu (05/05), Menteri Kesehatan Korea Selatan Kwon Deok-cheol mengatakan ketakutan atas datangnya gelombang keempat COVID-19 belum mereda, terutama di wilayah ibu kota dan wilayah Provinsi Gyeongsang Selatan.
Ia mengatakan, penyebaran varian COVID-19 baru yang berasal dari Inggris diyakini memiliki dampak serius di Kota Ulsan. Oleh karena itu, pemerintah Kota Ulsan telah memperpanjang masa berlaku protokol kesehatan khusus di wilayah tersebut selama dua minggu.