Otoritas pencegahan penyakit Korea Selatan menyatakan bahwa belum ada kasus kematian yang dikonfirmasi terkait dengan vaksin COVID-19 dari antara sejumlah kasus yang telah dilaporkan.
Menurutnya, sejumlah 65 dari 67 kasus kematian yang telah diperiksa menunjukkan kemungkinan besar disebabkan oleh usia tua dan penyakit bawaan. Sedangkan 2 kasus lainnya akan diperiksa berdasarkan hasil autopsi.
Saat ini, pendaftaran untuk vaksinasi COVID-19 dengan vaksin buatan AstraZeneca bagi warga lanjut usia berumur 70-74 tahun dan pasien yang menderita gangguan pernapasan berat di Korea Selatan telah dimulai.
Otoritas pemerintah menilai jika tingkat vaksinasi meningkat secara drastis pada semester kedua tahun ini, maka jumlah pasien positif COVID-19 mungkin dapat dikontrol.
Sementara itu, mulai hari Jumat (07/05), dua jenis alat tes COVID-19 mandiri selain dapat dijual di apotek, kini juga tersedia di minimarket.