Korea Selatan dan Israel telah secara resmi menandatangani perjanjian perdagangan bebas (FTA), yang memungkinkan produk otomotif, suku cadang, dan produk lain Korea Selatan untuk dikirim ke Israel tanpa dikenakan tarif bea masuk. 

Menteri Perdagangan Korea Selatan Yoo Myung-hee dan Menteri Ekonomi Israel Amir Peretz menandatangani kesepakatan tersebut di sebuah hotel di Seoul, Korea Selatan, pada hari Rabu (12/05).

Korea Selatan adalah negara Asia pertama yang memiliki FTA bersama Israel. Kedua pihak mengumumkan rencana negosiasi tersebut pada bulan Mei 2016 dan menggelar 6 rapat resmi sebelum akhirnya mencapai kesepakatan di bulan Agustus 2019.

Yoo mengungkapkan harapannya agar teknologi dari Israel dan kekuatan manufaktur Korea Selatan dapat menciptakan efek sinergi.

Tarif bea masuk akan dihapus untuk sekitar 95 persen barang impor dari kedua negara. Tarif bea masuk untuk mobil dan suku cadang, yang merupakan 47 persen dari total ekspor Korea Selatan ke Israel pada tahun lalu, akan segera dicabut.

Kendaraan buatan Korea memimpin pasar mobil impor di Israel dengan pangsa pasar 17,6 persen di tahun 2019.