Pemerintah Korea Selatan bersama perusahaan swasta akan membuat jaringan rantai pasokan semikonduktor terbesar di dunia hingga tahun 2030 mendatang.
Jaringan rantai pasokan yang dinamakan "K-Semiconductor Belt" itu merupakan infrastruktur untuk produksi semikonduktor yang mencakup perancangan, pemroduksian bahan baku, komponen, serta peralatannya.
Untuk proyek tersebut, perusahaan semikonduktor besar di Korea Selatan, seperti Samsung, SK Hynix, dan sebagainya akan melakukan investasi senilai 510 triliun won selama 10 tahun ke depan, sementara pihak pemerintah menyediakan potongan pajak, bantuan perbankan, dan pembangunan infrastruktur.
Pemerintah akan menaikkan pemotongan pajak sebanyak 40-50 persen untuk investasi penelitian dan pengembangan semikonduktor dan 10-20 persen untuk investasi fasilitas.
Rencana tersebut diumumkan dalam kegiatan 'laporan strategis semikonduktor Korea Selatan' yang digelar di kampus Pyeongtaek Samsung Electronics pada hari Kamis (13/05).
Inti dari strategi itu adalah menciptakan jaringan rantai pasokan semikonduktor terbesar dan tercanggih di dunia.
"K-Semiconductor Belt" akan dibuat di wilayah Pangyo dan Yongin, Provinsi Gyeonggi.
Perusahaan semikonduktor domestik akan menanamkan modal sebesar 41,8 triliun won dalam tahun ini untuk pembentukan zona khusus industri semikonduktor.
Apabila strategi tersebut dijalankan dengan lancar, ekspor semikonduktor Korea Selatan akan meningkat hingga 200 miliar dolar AS pada tahun 2030, dari 99,2 miliar dolar di tahun 2020, dan mampu menyerap sekitar 270.000 tenaga kerja.
Menteri Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya Korea Selatan Moon Sung-wook memaparkan bahwa strategi itu dibuat dalam kondisi serius di mana pasokan semikonduktor sedang sulit dan kondisi semikonduktor global yang tidak stabil. Jika Korea Selatan menjadi pangkalan pasokan semikonduktor global yang stabil, maka Korea Selatan dapat memimpin jaringan rantai pasokan semikonduktor global.