Arsip digital yang memuat sumber dan dokumen tentang perbudakan syahwat oleh militer Jepang di masa perang akan dibuat di University of California, Los Angeles (UCLA), di Amerika Serikat (AS).
"Comfort Women Action for Redress and Education (CARE)", sebuah kelompok pendukung bagi para korban perbudakan syahwat oleh militer Jepang di AS mengatakan pada hari Selasa (18/05) waktu setempat bahwa arsip digital tersebut akan dapat diakses melalui situs web Pusat Studi Korea UCLA pada awal bulan Juli yang akan datang.
Arsip tersebut akan mencakup materi dan data dalam bahasa Inggris yang membuktikan bahwa militer Jepang secara sistematis mengoperasikan tempat perbudakan syahwat selama Perang Dunia Kedua dan memaksa wanita menjadi budak syahwat.
Direktur eksekutif kelompok tersebut, Kim Hyun-jung, mengatakan arsip itu akan menjadi yang pertama di dunia menyediakan materi dalam bahasa Inggris yang menjelaskan tanggung-jawab pihak militer Jepang atas para korban perbudakan syahwat di masa perang.