Kasus harian baru COVID-19 di Korea Selatan turun ke angka 500-an pada hari Jumat (21/05).
Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan pada hari Jumat (21/05) bahwa 561 kasus baru terdeteksi selama hari Kamis (20/05), menaikkan jumlah kumulatif kasus COVID-19 di Korea Selatan menjadi 134.678 kasus.
Angka harian tersebut turun sekitar 80 kasus dari sehari sebelumnya, namun penurunan tersebut diakibatkan kurangnya tes COVID-19 yang dilakukan pada hari Rabu (19/05), yang merupakan hari libur nasional Hari Lahir Buddha.
Dengan kluster dan penyebaran wabah varian-varian COVID-19 yang menular dengan lebih mudah, pemerintah Korea Selatan pada hari Jumat (21/05) memutuskan untuk memperpanjang masa berlaku aturan jaga jarak sosial selama tiga minggu ke depan.
Dari antara kasus-kasus harian baru tersebut, 542 kasus merupakan penularan lokal, dan 19 kasus berasal dari luar negeri.
Sekitar dua pertiga dari kasus lokal tercatat di wilayah metropolitan Seoul, dengan 171 kasus di Kota Seoul, 161 kasus di Provinsi Gyeonggi, dan 12 kasus di Incheon.
Wilayah lain di Korea Selatan juga mencatat sejumlah 198 kasus, termasuk 40 kasus di Provinsi Chungcheong Selatan.
Dilaporkan penambahan 6 kasus kematian, membuat jumlah total kasus kematian tercatat sebanyak 1.922 kasus. Tingkat fatalitas kasus mencapai 1,43 persen, dan jumlah pasien dengan kondisi kritis berkurang 4 orang, menjadi 147 orang.