Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Domestik

Korsel akan Uji Klinis Penggunaan 2 Jenis Vaksin COVID-19 untuk 2 Dosis Vaksinasi

Write: 2021-05-21 12:06:56Update: 2021-05-21 16:50:54

Korsel akan Uji Klinis Penggunaan 2 Jenis Vaksin COVID-19 untuk 2 Dosis Vaksinasi

Photo : YONHAP News

Korea Selatan akan malakukan uji klinis terkait penggunaan campuran vaksin COVID-19 dari pengembang vaksin yang berbeda untuk digunakan sebagai suntikan dosis vaksin pertama dan kedua.

Ketua Bagian Analisis Vaksinasi di Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA), Lee Yoo-kyeong, menyatakan dalam pengarahan pers pada hari kamis (20/05) bahwa Institut Kesehatan Nasional Korea akan melakukan uji klinis penyuntikan vaksin dari pengembang vaksin yang berbeda untuk dosis pertama dan kedua bagi mereka yang telah menerima vaksin dosis pertama AstraZeneca. Hasil uji klinis itu akan digunakan sebagai data dasar untuk meningkatkan keamanan dan efek vaksinasi.

Saat ini di Korea Selatan tidak diperbolehkan penyuntikan vaksin AstraZaneca dan Pfizer kepada satu orang.

Akan tetapi, pemerintah Jerman dan Perancis telah memutuskan penggunaan vaksin AstraZeneca untuk vaksinasi suntikan dosis pertama dan vaksin Pfizer untuk dosis kedua.

Uji klinis tersebut dilakukan terhadap 4-5 juta orang penerima suntikan vaksin AstraZeneca dosis pertama.

Sementara itu, angka pendaftaran vaksinasi kaum lanjut usia telah melebihi 50 persen. Angka tersebut secara terinci, yakni 60 persen kalangan berusia 70 -74 tahun, 55 persen kalangan berusia 65-69 tahun, dan 40 persen kalangan berusia 60-64 tahun.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >