Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa latihan militer gabungan antara Korea Selatan dan AS ditujukan untuk menjaga "kesiapan aliansi" dan bahwa keputusan apa pun mengenai latihan itu akan dibuat berdasarkan faktor-faktor tersebut.
Juru Bicara Pentagon mengumumkan posisi tersebut pada hari Rabu (26/05) dalam tanggapannya terhadap pertanyaan yang diajukan oleh Yonhap News yang berbasis di Seoul, Korea Selatan.
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in sebelumnya mengatakan pada hari Rabu (26/05) bahwa latihan lapangan skala besar tampak tidak mungin dilakukan untuk pasukan gabungan Korea Selatan dan AS akibat pandemi COVID-19.
Juru Bicara Pentagon tersebut mengatakan bahwa kesiapan militer adalah "prioritas utama" dari kementerian pertahanan dan latihan militer gabungan adalah sebuah "metode dasar yang menjamin kesiapan gabungan aliansi".
Ditekankannya bahwa keputusan apa pun mengenai lingkup, skala, dan waktu latihan akan dibuat secara bilateral dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut.