Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin mengungkapkan kekhawatirannya mengenai program nuklir dan rudal balistik Korea Utara, namun menekankan bahwa AS akan menyelesaikan isu Korea Utara melalui diplomasi.
Austin mengeluarkan posisi tersebut pada hari Kamis (27/05) dalam sebuah pernyataan tertulis kepada Subkomite Kelayakan Dewan Perwakilan Raykat AS untuk Pertahanan.
Dikatakannya bahwa Pyongyang terus mengembangkan program nuklir dan rudal balistik, menimbulkan "ancaman yang meningkat" bagi sekutu regional dan mitra AS, serta memiliki ambisi untuk menyerang daratan AS.
Austin mengatakan bahwa AS akan memimpin diplomasi, namun terus bekerja untuk menekan "tindakan provokasi dan yang menyebabkan ketidakstabilan" oleh Korea Utara, serta menjaga perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea.
Jenderal Mark Milley, pemimpin Kepala Staf Gabungan (JCS), juga menyatakan dalam pernyataan tertulis bahwa Korea Utara terus meningkatkan kemampuan rudal balistiknya dan memiliki kapasitas teknik untuk menimbulkan "bahaya nyata" bagi daratan AS serta sekutu dan mitra AS di wilayah Indo-Pasifik.
Dikatakannya, Korea Utara tidak menunjukkan tanda akan menghentikan upaya peningkatan kapasitas militernya.