Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Domestik

Kasus Sindrom Trombositopenia Setelah Vaksinasi COVID-19 Dilaporkan Pertama Kali di Korsel

Write: 2021-05-31 16:20:52Update: 2021-05-31 23:05:49

Kasus Sindrom Trombositopenia Setelah Vaksinasi COVID-19 Dilaporkan Pertama Kali di Korsel

Photo : YONHAP News

Laporan kasus terkait sindrom trombositopenia (TTS), yaitu rendahnya trombosit darah, setelah menerima vaksin COVID-19, bermunculan untuk pertama kalinya di Korea Selatan. 

Otoritas kesehatan Korea Selatan pada hari Senin (31/05) mengungkap hal tersebut, mengutip bahwa pasien itu saat ini diketahui tidak mengalami masalah kesehatan besar. 

Pada tanggal 27 April lalu, seorang pasien berusia 30-an tahun menerima vaksin buatan AstraZeneca, kemudian pada tanggal 9 Mei, merasakan sakit kepala parah dan dirawat di sebuah fasilitas medis, tetapi sakit kepala berlanjut dan akhirnya dirawat di rumah sakit pada tanggal 12 Mei karena mengalami kejang.   

Tim medis dilaporkan telah mengambil tindakan pengobatan awal yang tepat dan kondisi pasien saat ini telah membaik. 

Pihak otoritas kesehatan menuturkan bahwa kasus pembekuan darah akibat defisiensi trombosit tersebut merupakan penyakit yang dapat disembuhkan jika terdeteksi dini dan ditangani secara tepat. 

Disebutkannya bahwa hingga saat ini, program vaksinasi dengan menggunakan vaksin AstraZeneca telah dilakukan terhadap 3,27 juta orang di Korea Selatan, dan dari jumlah tersebut dilaporkan satu atau lebih kasus dengan efek samping yang baru saja dikonfirmasi tersebut.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >