Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Antar-Korea

Korut Kritik Negara yang Menyimpan Cadangan Vaksin COVID-19 secara Berlebihan

Write: 2021-06-01 14:21:18Update: 2021-06-01 14:23:24

Korut Kritik Negara yang Menyimpan Cadangan Vaksin COVID-19 secara Berlebihan

Photo : YONHAP News

Korea Utara mengkritik beberapa negara yang menyimpan cadangan vaksin COVID-19 secara berlebihan, menyerukan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjalankan tugasnya untuk menjamin akses yang adil. 

Dalam sebuah pernyataan di Majelis Kesehatan Dunia (WHA) pada hari Selasa (01/06), Korea Utara mengatakan "nasionalisme vaksin" telah membawa pada kenyataan yang tidak adil oleh beberapa negara yang menyimpan cadangan vaksin, sementara negara lain tidak memiliki akses untuk mendapatkan vaksin.

Pyongyang menekankan bahwa memalukan 'fenomena leher botol' dalam produksi massal terjadi akibat perlindungan hak kekayaan intelektual, menambahkan bahwa situasi serupa tidak dapat dibenarkan.

Pihaknya mendesak WHO untuk melakukan upaya untuk menjamin akses yang tidak diskriminatif dan adil ke perawatan medis, menyebut kesehata sebagai hak asasi manusia.

Kritik ini tampak ditujukan kepada Amerika Serikat (AS) yang membatasi pasokan vaksin oleh perusahaan-perusahaan farmasi AS, seperti Pfizer, Moderna, dan Johnson and Johnson, ke luar negeri, walaupun telah mencukupi pasokan vaksin untuk seluruh populasinya.

Di sisi lain, Korea Utara belum sama sekali mendapatkan vaksin, sebagaimana pengiriman 1,99 juta dosis vaksin dari Fasilitas COVAX masih tertunda.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >