Indeks harga konsumen Korea Selatan tumbuh di level tertinggi dalam sembilan tahun di bulan Mei akibat lonjakan harga produk-produk pertanian dan peternakan.
Badan Pusat Statistik Korea pada hari Rabu (02/06) mengatakan bahwa indeks harga konsumen tercatat di angka 107,46 poin pada bulan lalu.
Ini menandai kenaikan 2,6 persen dari setahun sebelumnya, merupakan pertumbuhan terbesar sejak bulan April 2012, saat kenaikan tercatat 2,6 persen.
Khususnya harga produk-produk pertanian, peternakan, dan perikanan naik tajam 12,1 persen pada tahun berjalan, mencatatkan pertumbuhan dua digit selama lima bulan berturut-turut. Harga produk pertanian naik 16,6 persen, sementara harga produk peternakan naik 10,2 persen, dan harga produk perikanan naik 0,5 persen.
Harga barang industri tumbuh 3,1 persen pada bulan Mei tahun berjalan, kenaikan tertinggi sejak bulan Mei 2012, akibat efek dasar terkait harga minyak. Kenaikan 23,3 persen di bulan Mei ini merupakan yang tertinggi sejak bulan Agustuh 2008 dikarenakan kemerosotan harga pada tahun lalu akibat pandemi COVID-19.
Harga jasa tumbuh 2,5 persen, yang tertinggi sejak bulan Februari 2019, sementara harga gas, air, dan listrik turun 4,8 persen dari setahun sebelumnya.