Voice of America (VOA) pada hari Rabu (02/06) memberitakan bahwa Korea Utara kini tengah meningkatkan fasilitas pasokan dan penyimpanan minyak, sebagaimana fasilitas bongkar muat minyak baru telah dibangun di pelabuhan Nampo.
Menurut citra satelit yang diambil oleh Mexa Technologi, yang berbasis di Amerika Serikat (AS), tiga tangki dan dok kapal yang terletak 700 meter di sebelah barat fasilitas penyimpanan minyak Nampo yang padat penduduk, baru saja rampung.
Dengan selesainya pembangunan tangki minyak dan fasilitas tersebut, Korea Utara diperkirakan akan dapat mengimpor minyak dari wilayah baru dan bukan dari fasilitas penyimpanan minyak yang sudah ada.
Selain tiga tangki minyak baru ini, Korea Utara baru-baru ini tampak mulai memperluas fasilitas penyimpanan minyak baru. Pada bulan Desember tahun lalu, dikonfirmasi bahwa konstruksi sedang berlangsung di lima lokasi.
Jika fasilitas-fasilitas yang sedang dibangun tersebut selesai, maka jumlah tangki minyak di sekitar Nampo akan bertambah menjadi 30 unit.
Kendati Korea Utara tengah berupaya meningkatkan fasilitas penyimpanan minyak, namun impor minyak ke negara komunis itu hampir sama sekali terhenti. Para pengamat mengatakan ekspor Korea Utara terganggu akibat krisis pandemi COVID-19 dan cadangan devisa Korea Utara untuk membeli minyak pun habis.