Korea Selatan mencatatkan surplus neraca perdagangan selama 12 bulan berturut-turut di bulan April berkat pemulihan ekspor di tengah pandemi COVID-19 yang masih merebak.
Menurut data sementara dari Bank Sentral Korea (BOK) pada hari Selasa (08/06), surplus Korea Selatan saat ini mencapai 1,91 miliar dolar AS di bulan April, naik 5,21 miliar dolar AS dari setahun sebelumnya.
Neraca berjalan telah tercatat positif selama 12 bulan berturut-turut sejak Korea Selatan terakhir kali mencatatkan defisit sebesar 3,33 miliar dolar AS pada bulan April tahun lalu.
Neraca barang membukukan surplus 4,56 miliar dolar AS pada bulan April, naik 3,86 miliar dolar pada tahun berjalan.
Ekspor melonjak 46,7 persen ke angka 52,1 miliar dolar AS, sementara impor naik 36,7 persen ke angka 47,6 miliar dolar AS.
Neraca jasa juga mencatatkan surplus sebesar 10 miliar dolar AS di bulan April, naik tajam dari defisit sebesar 1,5 miliar dolar AS pada setahun sebelumnya.