Indeks volume ekspor Korea Selatan tumbuh sembilan bulan berturut-turut berkat kenaikan ekspor mobil dan semikonduktor serta perbaikan sentimen kosumsen, sementara indeks volume impor juga naik selama sembilan bulan berturut-turut.
Menurut neraca perdagangan Bank Sentral Korea (BOK) pada hari Jumat (25/06), volume ekspor Korea Selatan tercatat di angka 115,78, naik 22,9 persen dibandingkan sebulan lalu. Kenaikan itu berlangsung selama sembilan bulan berturut-turut dan merupakan kenaikan tertinggi dalam dua tahun tujuh bulan.
Indeks volume ekspor dalam dolar AS naik 49,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, kenaikan tertinggi dalam sebelas tahun empat bulan.
Pihak BOK menjelaskan kenaikan indeks volume ekspor tersebut berkat kenaikan ekspor produk otomotif dan komponennya.
Sementara itu, indeks volume impor meningkat 9,8 persen dibandingkan setahun sebelumnya, didorong oleh peningkatan permintaan semikonduktor dan komputer.
Indeks volume impor dalam dolar AS naik 39,2 persen, merupakan kenaikan tertinggi sejak bulan Mei 2010.
Menurut BOK, kenaikan indeks volume impor dipengaruhi oleh kenaikan harga minyak dan bahan baku.