Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) mengatakan AS akan menghormati sepenuhnya keputusan Korea Selatan untuk tidak berpartisipasi dalam sebuah latihan angkatan laut (AL) multinasional, menambahkan bahwa keputusan Seoul tidak mempengaruhi persekutuan bilateral kedua negara.
Juru Bicara Pentagon John Kirby merilis pernyataan tersebut pada hari Selasa (29/06) dalam sebuah pengarahan pers saat ditanya mengenai hal tersebut.
Sea Breeze 21, sebuah latihan militer multinasional tahunan, di pimpin bersama oleh AL AS dan Ukraina, melibatkan lima ribu tentara, 32 kapal, dan 40 pesawat dari 30 negara.
Korea Selatan sebelumnya mengatakan pihaknya diundang dalam latihan di Laut Hitam tersebut, namun memutuskan untuk tidak mengambil bagian.
Kirby mengatakan keputusan tersebut adalah hak masing-masing negara dan Korea Selatan berhak membuat keputusan serupa, menambahkan bahwa AS sepenuhnya menghormati keputusan tersebut.
Dia juga menekankan keputusan tersebut tidak mengubah kekuatan hubungan aliansi Korea Selatan-AS atau komitmen AS bagi warga Korea selatan dan komitmen keamanan AS di Semenanjung Korea.