Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dilaporkan mengritik Korea Utara atas "pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang tak terhitung", termasuk penculikan.
Kyodo News Jepang mengatakan Duta Besar Linda Thomas-Greenfield menyatakan kritikan tersebut pada hari Selasa (29/06) dalam sebuah simposium PBB yang diadakan secara online dan diselenggarakan bersama oleh Jepang, AS, Uni Eropa, dan Australia.
Utusan AS tersebut mengatakan Korea Utara "bertanggung-jawab atas pelanggaran HAM yang tak terhitung jumlahnya", termasuk penculikan warga Jepang dan negara lain.
Dia mendesak Korea Utara membebaskan orang-orang yang diculik, semetara AS berjanji akan terus bekerjasama dengan negara-negara sahabat dan sekutunya, termasuk Jepang, untuk menyelesaikan ketidakadilan yang berkepanjangan tersebut.
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Katsunobo Kato mengatakan bahwa isu penculikan adalah masalah kritis menyangkut kedaulatan Jepang serta kehidupan dan keamanan warga Jepang.
Ditambahkannya bahwa Tokyo akan melakukan segala upaya untuk memastikan para warga yang diculik dapat segera pulang.