Korea Utara mengkritik para pejabat tinggi negaranya akibat kasus serius dalam upaya pencegahan COVID-19 di dalam negeri.
Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) pada hari Rabu (30/06) melaporkan bahwa biro politik Partai Buruh Korea Utara menggelar rapat partai pada hari Selasa (29/06) untuk memutuskan sanksi atas sebagian pejabat tinggi yang lalai dalam menjalankan tugasnya dan membuat titik balik baru untuk revolusi kader partai.
Kim Jong-un yang memimpin rapat tersebut mengkritik para pejabat tinggi yang bertanggung-jawab dan lalai dalam menjalankan tugas pencegahan penyakit darurat negara sehingga menimbulkan ancaman besar terhadap keselamatan negara dan rakyat.
Dalam rapat tersebut, beberapa pejabat tinggi instansi negara dan pejabat tinggi partai dimutasi atau diganti.
Rapat tersebut berskala sebesar rapat paripurna Komite Pusat Partai Buruh pada tanggal 15-18 lalu, dan Kim menyebut rapat itu diadakan karena adanya kasus serius terkait pencegahan penyakit darurat, dan memperingatkan para pejabat tinggi untuk berkonsentrasi dan menjalankan perjuangan secara terus-menerus.