Pemerintah Korea Selatan mengubah kategori usia penerima vaksin AstraZaneca menjadi 50 tahun ke atas, dari sebelumnya untuk kategori usia 30 tahun ke atas.
Keputusan tersebut dibuat dengan pertimbangan vaksin AstraZeneca yang dapat menyebabkan kematian akibat pembekuan darah yang jarang terjadi.
Satuan tugas COVID-19 telah menggelar rapat komite ahli vaksinasi pada Selasa (29/06) dan kembali membahas mengenai usia penerima vaksin AstraZaneca karena adanya dua orang penderita sindrom kanal tarsal (TTS) setelah vaksinasi dan salah seorang diantaranya meninggal dunia.
Menurut satuan tugas tersebut, perubahan usia penerima vaksin AstraZaneca tersebut berdasarkan hasil analisis keuntungan dan bahaya bagi setiap kategori usia penerima vaksin, dan ditemukan lebih banyak keuntungan bagi warga berusia 50 tahun ke atas.
Oleh karena itu, warga berusia 50 tahun ke bawah yang termasuk dalam 10 juta 395 ribu orang yang telah menerima satu dosis vaksin AstraZeneca akan menerima suntikan dosis kedua dengan vaksin Pfizer. Sementara warga berusia 50 tahun ke atas tetap akan menerima vaksin AstraZaneca dosis kedua.