Jumlah kasus harian COVID-19 di Korea Selatan melampaui kisaran angka 800-an, mencatatkan yang tertinggi sejak tanggal 7 Januari di mana tercatat sebanyak 869 kasus.
Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan hingga hari Jumat (02/07) dini hari, terdapat 826 penambahan kasus COVID-19 yang telah terkonfirmasi, sehingga jumlah kumulatif kasus di Korea Selatan mencapai 157.723 kasus.
Dari antara kasus-kasus baru tersebut, 765 kasus merupakan penularan lokal dan 61 kasus berasal dari luar negeri.
Rata-rata jumlah kasus harian baru COVID-19 di Korea Selatan tercatat sebanyak 653 kasus selama seminggu terakhir, meningkat 34 persen dibandingkan seminggu sebelumnya.
Jumlah kasus COVID-19 yang telah terkonfirmasi di wilayah metropolitan Seoul melebihi 80% dari total kasus.
Berdasarkan wilayah penyebaran, sekitar 80,9 persen dari kasus tersebut tercatat berasal dari wilayah metropolitan Seoul, dengan 337 kasus di Kota Seoul dan 260 kasus di Provinsi Gyeonggido.
Hingga hari Jumat (02/07) dini hari, jumlah penerima vaksin dosis pertama telah mencapai 15,34 juta orang, atau 29,9 persen dari populasi Korea Selatan.
Sementara itu, jumlah orang yang telah menyelesaikan vaksinasi dosis kedua mencapai 5,15 juta orang, atau 10,0 persen dari populasi Korea Selatan.
Pemerintah Korea Selatan menjelaskan bahwa jumlah kasus penularan virus varian Delta meningkat, dan terdapat kekhawatiran tinggi akan perluasan penyebarannya.
Pemerintah menyatakan pihaknya akan menanggapi dengan mengambil tindakan tegas atas segala tindakan yang mengancam keselamatan masyarakat, termasuk tindakan pelanggaran aturan pencegahan epidemi, dan memperkuat inspeksi terhadap 7 jenis fasilitas, di tengah kekhawatiran penularan klaster di insitut pendidikan swasta dan akademi pelatihan.