Hingga hari Rabu (07/07) pukul 06.00, dilaporkan hujan lebat yang mengguyur provinsi-provinsi di selatan Korea Selatan sejak hari Senin (05/07) telah menyebabkan dua orang meninggal dunia. 

menurut Pusat Penaggulangan Bencana dan Keselamatan Nasional Korea Selatan, seorang wanita berusia 60-an tahun terbawa arus air di dekat rumahnya di Haenam, Provinsi Jeolla Selatan, dan ditemukan meninggal dunia pada hari Selasa (06/07).

In Gwangyang, juga di Provinsi Jeolla Selatan, tanah longsor menyapu rumah-rumah, menyebabkan seorang warnita berusia 80-an tahun meninggal dunia.

Hujan lebat tersebut membuat 145 orang terpaksa mengevakuasi diri, termasuk 117 orang di Haenam dan 23 orang di Jindo. 65 0rang dari mereka telah kembali ke rumah masing-masing.

Lebih dari 90 rumah terendam banjir di Jindo, Haenam, dan Jangheung di Provinsi Jeolla Selatan, dan 41 gedung komersial dan toko terendam di Iksan, Provinsi Jeolla Utara.

Sekitar 22.000 hektar perkebunan dan 27 kandang ternak juga terendam banjir di Provinsi Jeolla Selatan.

Akibat hujan lebat, 29 penerbangan dibatalkan di lima bandara, termasuk di Gimpo dan Jeju, dan 27 kapal feri untuk 19 rute perjalanan pun dilarang berlayar.