Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Ekonomi

Tujuan Strategi K-Baterai : Korsel Menjadi Negara Nomor 1 di Industri Baterai

Write: 2021-07-09 12:12:30Update: 2021-07-09 12:47:32

Tujuan Strategi K-Baterai : Korsel Menjadi Negara Nomor 1 di Industri Baterai

Photo : YONHAP News

Korea Selatan menjadi nomor satu di bidang baterai dengan menjaga "super-gap" atau jurang teknologi dengan negara lain. Itulah tujuan utama strategi 'K-baterai'.

Pemerintah Korea Selatan meningkatkan potongan pajak untuk mendorong investasi perusahaan secara agresif.

Selain menetapkan teknologi inti baterai sebagai teknologi strategis negara, pemerintah memberikan potongan pajak sebesar 50 persen untuk penelitian dan pengembangan, serta 20 persen untuk investasi fasilitas industri terkait.

Lebih dari 1.100 tenaga ahli pun dilatih setiap tahunnya. Untuk itu, pemerintah berencana meningkatkan tenaga kerja lulusan S2 dan S3 sebanyak lebih dari tiga kali lipat dari saat ini, dan membuat program studi baru terkait hal ini di perguruan-perguruan tinggi nasional.

Pemerintah akan membantu perusahaan-perusahaan untuk mengamankan logam langka dari luar negeri, yang merupakan bahan baku pembuatan baterai, agar dapat membentuk rantai pasokan yang stabil. Direncanakan persediaannya akan diperbanyak sekitar 2 - 3 kali lipat.

Bidang usaha baterai menyambut baik kebijakan pasokan bahan baku tersebut karena upaya pengembangan teknologi dan fasilitas tanpa adanya pasokan bahan baku akan menjadi sia-sia.

Pemerintah akan memberikan dukungan untuk penelitian dan pengembangan bagi usaha kecil dan menengah dengan menyediakan dana inovatif untuk litbang senilai 80 miliar won.

Tiga perusahaan baterai Korea Selatan juga akan melakukan investasi sebesar 40,6 triliun won selama 10 tahun ke depan.

Rencananya, setengah dari jumlah keseluruhan dana investasi itu akan dipakai untuk penelitian dan pengembangan baterai generasi berikutnya, sehingga membuat perbedaan teknologi yang besar dengan produsen pesaing.

Presiden Moon Jae-in menyakini industri baterai Korea Selatan akan menjadi industri 'semikonduktor kedua' dan memimpin dunia.

Pemerintah berencana melalui strategi K-baterai tersebut, Korea Selatan dapat membuat penjualan tahunan dari industri baterai sebanyak 166 triliun won dalam 10 tahun ke depan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >