Korea Selatan mencatatkan penambahan jumlah kasus harian COVID-19 sebanyak 1.615 orang hingga Rabu (14/07) dini hari, dengan 1.568 kasus penularan lokal dan 47 kasus berasal dari luar negeri.
Rekor jumlah kasus harian yang menembus kisaran seribu kasus terus tercatat selama lebih dari seminggu berturut-turut, dan angka tersebut mencetak rekor baru kasus harian terbanyak sejak pandemi COVID-19 mulai merebak di Korea Selatan.
Lebih dari 75 persen dari antara kasus-kasus baru tersebut tercatat di wilayah kota metropolitan Seoul dan sekitarnya. Akan tetapi, jumlah kasus baru harian di daerah-daerah di luar ibu kota pun melonjak.
Pada hari Selasa (13/07) kemarin, jumlah kasus harian COVID-19 yang telah terkonfirmasi di provinsi Gyeongsang Selatan mencapai 87 orang, kota Busan sebanyak 62 orang dan kota Daegu sebanyak 52 orang.
Di tengah lonjakan kasus tersebut, pemerintah Korea Selatan mengumumkan akan memberlakukan aturan jaga jarak sosial Level Dua di daerah-daerah di luar wilayah ibu kota mulai hari Kamis (15/07).
Pemerintah memutuskan untuk menerapkan aturan ini demi mengatasi krisis pandemi secara stabil di 10 wilayah di luar ibu kota, kecuali Kota Sejong, Provinsi Jeolla Utara dan Selatan, serta Provinsi Gyeongsang Utara. Keempat wilayah ini akan tetap berada di Level Satu.
Dalam aturan jaga jarak sosial Level Dua, pertemuan dan pengoperasian fasilitas-fasilitas umum pada prinsipnya dibatasi, termasuk larangan berkumpul lebih dari 9 orang.