Sebuah kelompok pemilik usaha kecil menggelar aksi protes pada tengah malam di pusat kota Seoul pada hari Rabu (14/07) untuk memprotes penanganan pandemi COVID-19 yang dilakukan pemerintah.
Kim Ki-heung, ketua bersama komite pemilik usaha kecil mengenai penanggulangan COVID-19, menggelar sebuah konferensi pers pada sekitar pukul 23.30 dan mengecam pemerintah yang telah mengorbankan usaha kecil selama satu setengah tahun.
Kim mengatakan orang-orang yang terlilit utang menghadapi hari demi hari dengan air mata.
Dia kemudian meminta pemerintah mencabut aturan jaga jarak sosial Level Empat dan mengimplementasikan aturan baru, sembari menyerukan agar pemerintah segera melaksanakan pemberian kompensasi bagi usaha kecil. Ditambahkan, dia mendesak pemerintah untuk menghapus pembatasan jam operasional dan kapasitas pelanggan.
Para demonstran berkeliling dengan kendaraan mereka dari Yeouido ke distrik jongno dan bertemu dengan polisi dalam perjalanan tersebut.
Pihak kepolisian mengatakan unjuk rasa dengan kendaraan tersebut ilegal, sebagaimana semua jenis demonstrasi dilarang, kecuali demonstrasi oleh 1 orang di wilayah metropolitasn Seoul, sesuai dengan aturan jaga jarak sosial Level Empat.
Polisi mempertimbangkan untuk mendakwa penyelenggara dan partisipan dengan tuduhan melanggar peraturan unjuk rasa dan aturan pencegahan penyakit menular.