Gelombang panas ekstrem pada Senin (19/07) masih terus melanda sebagian besar wilayah Korea Selatan, termasuk ibu kota Seoul sepanjang pekan ini.
Badan Meteorologi Korea Selatan telah mengeluarkan peringatan waspada cuaca panas di sebanyak 160 wilayah seperti Seoul dan wilayah-wilayah di Provinsi Gangwon.
Gelombang panas dengan suhu udara siang hari mencapai 35 derajat Celsius ini diprediksi masih akan terus berlanjut selama pekan ini.
Adapun jumlah pasien penyakit yang berkaitan dengan suhu panas di Korea Selatan tercatat sebanyak 436 orang selama periode 20 Mei-18 Juli.
Angka tersebut mengalami kenaikan 28,6 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Jumlah kematian akibat cuaca panas bertambah satu orang pada Minggu (18/07), hingga total kematian akibat gelombang panas menjadi 6 orang hingga saat ini.
Dengan berlanjutnya gelombang panas ekstrem ini, konsumsi listrik nasional pun diperkirakan akan melonjak. Rasio cadangan pasokan listrik di Korea Selatan pada hari Senin mencapai 21,40 persen, adapun pasokan listrik masih tetap terjaga normal.