Korea Selatan melaporkan tambahan 1.278 kasus COVID-19 baru pada Selasa (20/07), sekaligus mempertahankan tren jumlah angka kasus harian di atas seribu kasus dalam dua pekan terakhir.
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KDCA) menyampaikan pada Selasa (20/07), bahwa dengan tambahan kasus baru terakhir maka total jumlah kumulatif kasus COVID-19 di Korsel mencapai 180.481 kasus.
Jumlah kasus harian baru pada Selasa ini sedikit meningkat dari sehari sebelumnya dengan tetap berada di atas angka 1.200 kasus dalam dua hari berturut-turut.
Pada Selasa ini, jumlah kasus baru juga memecahkan rekor kasus harian terbanyak pada hari Selasa, di mana rekor sebelumnya berada pada angka 1.150 yang terjadi pada Selasa pekan sebelumnya.
Pada kasus-kasus baru ini, 1.242 merupakan kasus penularan lokal, adapun sebanyak 36 kasus merupakan kasus impor dari luar negeri.
Berdasarkan wilayah penularan, kawasan metropolitan menjadi episentrum dengan proporsi 67,1% dari total kasus, termasuk 388 kasus di Seoul dan 375 kasus di Provinsi Gyeonggi.
Wilayah lain di luar kawasan metropolitan menyumbang 409 kasus atau sekitar 32,9% dari kasus penularan lokal. Rasio penularan di kawasan luar metropoliatan ini berada di atas angka 30 persen untuk ketiga harinya secara berturut-turut, dan merupakan rekor tertinggi usai gelombang keempat pandemi melanda.
Satu tambahan kasus kematian turut dilaporkan, dan menambah jumlah total kasus kematian akibat COVID-19 di Korsel menjadi 2.059 dengan tingkat fatalitas 1,14%.
Jumlah pasien kritis melonjak sebanyak 22 pasien dari hari sebelumnya dengan jumlah pasien kritis pada hari Selasa sebanyak 207 pasien.
Perihal vaksinasi hingga Selasa (20/07) dini hari, jumlah penerima vaksin dosis pertama telah mencapai 16,29 juta orang, atau 31,7 persen dari populasi Korea Selatan. Adapun sebanyak 6,61 juta orang atau 12,9 persen dari populasi Korea Selatan telah menyelesaikan vaksinasi dosis kedua.