Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat kembali menekankan pentingnya kerja sama trilateral yang "kuat dan efektif" antara Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang.
Juru bicara kementerian, Ned Price, mengatakan hal tersebut pada hari Selasa (20/07) dalam sebuah pengarahan pers saat ditanya mengenai keretakan hubungan Seoul dan Tokyo terkait keputusan Presiden Moon Jae-in untuk tidak menghadiri Olimpiade Tokyo.
Price menolak untuk mengomentari hal itu secara langsung, namun menekankan pentingnya kerja sama trilateral yang "kuat dan efektif" diantara ketiga negara.
Dia mengatakan bahwa hal itu penting untuk keamanan dan kepentingan bersama dalam menjaga kebebasan dan demokrasi, penegakan hak asasi manusia, pemberdayaan wanita, melawan perubahan iklim, mempromosikan perdamaian dan keamanan regional dan global, serta memperkuat penegakan hukum di wilayah Indo-Pasifik dan seluruh dunia.
Saat diminta untuk mengomentarai isu perbudakan syahwat di masa perang yang dilakukan oleh Jepang, Price mengatakan Washington telah lama mendorong Korea Selatan dan Jepang untuk berkerjasama menyembuhkan dan merekonsiliasi isu-isu masa lalu.
Ditambahkannya, walaupun sambil membahas masalah-masalah sejarah yang sensitif, kerja sama dalam isu-isu prioritas regional dan internasional harus tetap berjalan.