Ditemukan jasad seorang pendaki gunung Korea Selatan yang hilang 22 tahun lalu di sekitar base camp di Broad Peak, Pegunungan Himalaya, lokasi hilangnya seorang pendaki gunung Korea Selatan lainnya, Kim Hong-bin, baru-baru ini.

Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menyatakan pada hari Senin (26/07) bahwa seorang pendaki gunung asing telah menemukan jasad pendaki gunung laki-laki Korea Selatan di sekitar base camp Broad Peak pada pertengahan bulan ini. 

Jasad pria yang ditemukan itu adalah salah satu anggota tim pendaki gunung Universitas Yonsei yang hilang pada tanggal 29 Juli 1999 lalu dalam perjalanan turun setelah menyerah dalam pendakian gunung ke Broad Peak. Pria itu diketahui berusia 27 tahun saat insiden tersebut terjadi.

Sementara itu, upaya pencarian dan penyelamatan seorang pendaki penyandang disabilitas asal Korea Selatan, Kim Hong-bin, yang hilang setelah berhasil mencapai puncak tertinggi ke-12 di dunia, Broad Peak, dihentikan.

Komite Tanggapan Kecelakaan di Kota Gwangju mengatakan pihaknya memutuskan untuk menghentikan upaya pencarian Kim sesuai dengan keinginan anggota keluarga Kim.

Dilaporkan pula bahwa sebelum mendaki gunung, Kim meminta agar tidak dilakukan pencarian jika terjadi kecelakaan untuk mencegah kecelakaan tambahan dalam proses pencarian.

Sementara itu, Asosiasi Pendaki Gunung Korea Selatan atas nama seluruh pendaki gunung Korea Selatan mengadakan semacam upacara pemakaman bagi Kim Hong-bin.

Dilaporkan bahwa pemerintah Kota Gwangju akan merekomendasikan kepada pemerintah pusat untuk memberikan bintang jasa di bidang olahraga kepada pendaki Kim Hong-bin, mengingat inspirasi yang telah diberikannya bagi masyarakat Korea Selatan.