Keluarga para korban kapal feri Sewol yang tenggelam di tahun 2014 lalu telah setuju membongkar sebuah aula peringatan di alun-alun Gwanghwamun selama pemerintah kota melakukan renovasi. 

Dalam sebuah konferensi pers di depan tempat peringatan tersebut pada hari Selasa (27/07), Komunitas Keluarga untuk Kebenaran dan Keselamatan Sewol 16 April mengatakan pihaknya akan memindahkan semua benda dan menyimpannya di aula pameran untuk sementara waktu di dekant gedung Konsil Kota Metropolitan Seoul.

Pihaknya menekankan bahwa aula itu bertujuan bukan hanya untuk mengenang para korban, namun juga mencari jalan untuk melindungi kehidupan dan keamanan masyarakat dengan lebih baik. Kelompok itu mengkritik pemerintah kota yang mengumumkan pihaknya akan merobohkan aula itu tanpa mengajukan lokasi alternatif.

Mereka menekankan kembali permintaannya kepada sebuah badan konsultatif untuk memutuskan di mana dan bagaimana membuka kembali aula peringatan setelah proyek renovasi selesai.

Perobohan tersebut sebelumnya telah disetujui oleh pemerintah kota dan anggota keluarga korban, setelah melewati perdebatan dengan para pejabat kota yang berusaha merobohkan bangunan tersebut, dan keluarga korban yang menolak merobohkannya bila permintaan mereka tidak dipenuhi.