Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan hingga hari Rabu (28/07) dini hari, terdapat 1.896 penambahan kasus COVID-19 yang telah terkonfirmasi, sehingga jumlah kumulatif kasus di Korea Selatan mencapai 193.427 kasus.
Dari antara kasus-kasus baru tersebut, 1.823 kasus merupakan penularan lokal dan 73 kasus berasal dari luar negeri.
Penambahan kasus baru tersebut merupakan yang paling banyak dalam satu setengah tahun sejak kasus COVID-19 pertama kali ditemukan di Korea Selatan.
Jumlah kasus di wilayah metropolitan Seoul mencapai 1.212 kasus, atau sebesar 66,5 persen dari total jumlah kasus baru, sedangkan jumlah kasus penularan di luar wilayah metropolitan tercatat 611 kasus, atau 33,5 persen dari total kasus baru.
Jumlah kasus harian berada di kisaran angka seribuan selama 22 hari sejak tanggal 7 Juli di mana tercatat sejulah 1.212 kasus.
Sementara itu, Perdana Menteri Korea Selatan Kim Boo-kyum menyampaikan bahwa perusahaan farmasi Moderna akan mendistribusikan pasokan vaksin ke Korea Selatan mulai minggu depan. Karenanya, pemerintah akan mengumumkan rencana vaksinasi untuk bulan Agustus pada tanggal 30 Juli.
Hingga saat ini, penerima vaksin dosis pertama di Korea Selatan tercatat sebanyak 17,9 juta orang, atau telah mencapai 34 persen dari total populasi.
Sementara sekitar 6,97 juta orang atau 13,6 persen dari populasi Korea Selatan dilaporkan telah menyelesaikan vaksinasi dosis kedua.