Jalur komunikasi militer antar-Korea di kawasan Laut Timur telah dinormalkan kembali setelah dilakukan perbaikan masalah teknis.
Perwakilan militer Korea Selatan pada Kamis (29/07) menyatakan jalur komunikasi militer antar-Korea di kawasan Laut Timur dihidupkan kembali dan telah melakukan kontak secara normal sejak pukul 09.00 waktu setempat.
Selama ini, jalur komunikasi militer tersebut mengalami gangguan teknis.
Dengan perbaikan itu, dua jalur komunikasi militer baik di kawasan Laut Timur maupun kawasan Laut Barat dapat dioperasikan secara normal.
Pada hari Kamis (29/07) ini, Korea Selatan dan Korea Utara telah bertukar informasi tentang kapal penangkap ikan ilegal melalui jalur komunikasi militer di kawasan Laut Barat.
Sementara itu, Korea Utara belum membalas panggilan melalui hotline jaringan perdagangan maritim internasional. Pihak Korea Selatan setiap siang dan sore mengirimkan panggilan ke Korea Utara melalui hotline itu, bahkan setelah Korea Utara memutus semua jalur komunikasi antar-Korea pada bulan Juni tahun lalu. Hingga saat ini, Korea Utara belum pernah menjawab panggilan tersebut.