Korea Selatan melaporkan 1.219 kasus baru COVID-19 pada hari Senin (02/08), dengan total melebihi 200.000 kasus di dalam negeri Korea Selatan.
Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan pada hari Senin (02/08) bahwa kasus-kasus baru tersebut tercatat selama hari Minggu (01/08), menaikkan total kasus di Korea Selatan mencapai sejumlah 201.002 kasus. Korea Selatan mencatatkan lebih dari 200.000 kasus setelah 560 hari sejak kasus pertama COVID-19 dilaporkan di Korea Selatan pada tanggal 20 Januari tahun lalu. Dibutuhkan 14 bulan untuk mencapai angka 100.000 kasus, namun hanya empat bulan hingga jumlah tersebut menembuh angka 200.000 kasus.
Dari antara kasus-kasus baru tersebut, 1.150 kasus merupakan penularan lokal dan 69 kasus berasal dari luar negeri.
Berdasarkan wilayah penyebaran, area metropolitan Seoul mencatatkan sebesar 65,1 persen dari jumlah total kasus lokal, termasuk 362 kasus di Seoul dan 328 kasus di Provinsi Gyeonggi.
Di luar wilayah ibu kota tercatat penambahan 401 kasus, atau 34,9 persen dari jumlah total kasus lokal. Rasio tersebut telah berada di atas angka 30 persen selama 17 hari berturut-turut.
Satu penambahan kasus kematian dilaporkan, sehingga total angka kematian akibat COVID-19 telah tercatat sebanyak 2.099 kasus, dengan tingkat fatalitas kasus 1,04 persen.
Jumlah pasien kirits bertambah dua orang dari sehari sebelumnya menjadi 326 orang.