Pemerintah Korea Selatan mengatakan kenaikan harga vaksin COVID-19 Pfizer dan Moderna kemungkinan akan berdampak pada kontrak pasokan vaksin mulai tahun depan, meskipun tidak akan mempengaruhi kontrak tahun ini.
Seorang pejabat Kementerian Kesehatan Korea Selatan, Son Young-rae, membuat pernyataan itu dalam pengarahan pers pada hari Senin (2/8) sebagai tanggapan dari laporan media bahwa Pfizer dan Moderna telah menaikkan harga vaksin dalam perjanjian jual-beli terbaru dengan Uni Eropa.
Son mengatakan bahwa kenaikan harga vaksin tersebut mungkin akan berpengaruh terhadap Korea Selatan dalam negosiasi kontrak untuk pasokan vaksin tahun depan.
Son juga menyebut sangat penting bagi Korea Selatan untuk mengamankan kemampuan produksi vaksin COVID-19 di dalam negeri untuk jangka menengah dan panjang demi menjaga pasokan vaksin yang stabil.