Pemerintah Korea Selatan menungkapkan pihaknya hampir menyelesaikan negosiasi untuk mengamankan impor tambahan pasokan vaksin COVID-19 pada tahun depan.
Seorang pejabat senior di Kementerian Kesehatan Korea Selatan, Lee Gi-il, mengatakan pada hari Rabu (4/8) bahwa negosiasi sedang dalam proses finalisasi perjanjian untuk mendatangkan sekitar 50 juta dosis vaksin mRNA, seperti Pfizer dan Moderna.
Lee menerangkan suntikan dosis ketiga vaksin atau booster untuk melawan varian virus telah diperhitungkan dalam pengiriman vaksin tersebut.
Disebutkannya, pasokan sebanyak 50 juta dosis vaksin juga telah mencerminkan jumlah penerima vaksin di Korea Selatan, yaitu dari total populasi Korea Selatan sejumlah 52 juta jiwa, tidak termasuk anak-anak dibawah usia 6 tahun.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) telah menyusun anggaran dana senilai 1 triliun 523,7 miliar won dari anggaran tambahan yang dialokasikan pemerintah untuk pembelian vaksin.