Kelompok-kelompok sipil memprotes keras keputusan pembebasan bersyarat yang diberikan kepada Wakil Ketua Samsung Electronics Lee Jae-yong. 

Mereka mengumpulkan 17 juta tanda tangan untuk petisi yang memprotes pembebasan bersyarat terhadap Lee karena dianggap sebagai pemberian kemudahan khusus bagi konglomerat. 

Pihaknya mengkritik standar pemeriksaan pembebasan bersyarat yang longgar.

Kementerian Kehakiman mengurangi sebanyak 5 persen dari waktu minimal hukuman penjara yang harus dijalani oleh seorang tahanan untuk layak dipertimbangkan dalam pembebasan bersyarat.

Karenanya, Lee yang baru menjalani 60 persen masa tahanan dapat masuk dalam subyek penerima pembebasan bersyarat kali ini. 

Kelompok sipil tersebut mengkritik Kementerian Kehakiman dengan mengatakan bahwa pembebasan bersyarat untuk Lee adalah sebuah kemudahan khusus bagi konglomerat dan hukuman mati bagi keadilan peradilan. 

Sejumlah kelompok sipil lainnya mengatakan bahwa dengan keputusan Kementerian Kehakiman kali ini, keadilan peradilan telah hilang dan kemunduran bagi supremasi hukum.

Sementara itu, Kementerian Kehakiman menyatakan pihaknya berupaya untuk memberikan peluang peninjauan untuk pembebasan bersyarat kepada para tahanan yang telah menjalani lebih dari 60 persen masa tahanannya.