Penyidik independen, Lee Hyun-joo, yang memeriksa dugaan manipulasi bukti terkait kasus kapal feri Sewol, telah menyelesaikan penylidikan dan mengeluarkan kesimpulan bahwa 'tidak terdapat bukti dan tuduhan.'
Lee menyatakan pihaknya tidak mengajukan akan gugatan terkait dugaan manipulasi bukti dalam kasus tenggelamnya kapal feri Sewol karena gagal menemukan kesalahan yang tegas.
Tim penyidik independen itu selama tiga bulan terakhir telah melakukan investigasi atas dugaan manipulasi data CCTV di kapal feri Sewol, penyitaan peralatan CCTV atau DVR oleh pihak Angkatan Laut dan Penjaga Pantai Korea Selatan, serta kelayakan langkah pemerintah, termasuk Cheongwadae, terkait penyitaan DVR, dan lainnya.
Ditambahkan pula, DVR yang disita pada tanggal 22 Juni 2014 lalu dikonfirmasi adalah DVR asli dari kapal feri Sewol, sehingga dugaan bahwa pihak Angkatan Laut dan Penjaga Pantai Korea Selatan telah mengganti DVR dari feri Sewol dengan DVR lain sebelum tanggal 22 Juni 2014 dinyatakan tidak benar.
Menurutnya, tidak terdapat kemungkinan seorang penyelam masuk ke kabin kapal Sewol yang tenggelam untuk mengambil DVR asli dari kapal feri Sewol dan kemudian keluar dari kabin kapal, serta tidak ada bukti terkait pengambilan DVR sebelum tanggal 22 Juni.
Sehubungan dengan dugaan manipulasi data CCTV kapal feri Sewol yang diserahkan kepada pengadilan tahun 2014 lalu, indikasi yang diperkirakan sebagai manipulasi ditegaskan sebagai fenomena yang biasa terjadi dalam proses pemulihan data.
Melalui pemeriksaan data telekomunikasi dan catatan kepresidenan, tidak ditemukan kesalahan atau tuduhan kriminal dalam kelayakan langkah yang diambil pemerintah, termasuk Cheongwadae.
Tim penyidik independen mengatakan pihaknya berupaya keras untuk mencari kebenaran dan berharap seluruh dugaan terkait dapat dihilangkan.