Tim penyidik independen yang memeriksa dugaan manipulasi barang bukti tentang tragedi tenggelamnya kapal feri Sewol yang dipimpin oleh Lee Hyun-joo menyatakan tidak dapat menemukan bukti bahwa barang bukti terkait kasus tersebut telah dipalsukan atau adanya tuduhan tindak pidana.

Tim penyidik indepeden itu menggelar konferensi pers pada hari Rabu (11/08) dan mengeluarkan hasil penyelidikan tersebut. 

Investigasi tim penyidik tersebut berfokus pada tiga dugaan, yakni dugaan manipulasi data CCTV, penggantian perangkat DVR di kapal feri Sewol, dan ketidaklayakan langkah pemerintah dalam proses penyitaan DVR. 

Tim penyidik independen menjelaskan bahwa tidak terdapat bukti yang mendukung dugaan penggantian perangkat DVR dari kapal dengan DVR lain, dan dugaan manipulasi data CCTV pun dinyatakan tidak benar. 

Ditambahkannya, tidak dapat dikonfirmasi adanya penyalahgunaan kekuasaan oleh pemerintah dalam penanganan kasus kapal feri Sewol. 

Tim penyidik independen yang dibentuk pada bulan Mei lalu itu telah melakukan investigasi ektensif selama 90 hari, termasuk penyitaan dan penggeledahan 10 kantor pemerintahan, diantaranya di Arsip Kepresidenan, Angkatan Laut dan Penjaga Pantai Korea Selatan, bahkan menginterogasi 78 orang yang terkait dalam kasus tersebut.