Jumlah kasus harian COVID-19 di Korea Selatan hampir mencapai 2.000 kasus, sehari setelah mencatatkan rekor baru dengan 2.223 kasus.
Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) pada Kamis (12/08) mengungkapkan terkonfirmasi 1.987 kasus selama sehari sebelumnya, membuat jumlah total kasus COVID-19 di Korea Selatan tercatat sebanyak 218.192 kasus.
Angka tersebut 236 kasus lebih sedikit dibandingkan kasus yang dilaporkan pada hari Rabu (11/08) kemarin, namun tetap merupakan yang kedua terbanyak sejak Korea Selatan pertama kali melaporkan kasus COVID-19 di bulan Januari tahun lalu. Angka harian telah tercatat empat digit selama 37 hari berturut-turut dan berada di atas angka 1.400 kasus selama tujuh hari terakhir.
Diantara kasus-kasus baru tersebut, sejumlah 1.947 kasus merupakan penularan lokal dan 40 kasus berasal dari luar negeri.
Wilayah metropolitan Seoul mencatatkan 61,7 persen dari total kasus lokal, dengan jumlah kasus mencapai 1.201 kasus, termasuk 522 kasus di Seoul dan 570 kasus di Provinsi Gyeonggido.
Di luar wilayah ibu kota tercatat 746 kasus, dengan 128 kasus di Busan dan 108 kasus di Provinsi Gyeongsang Selatan, mencatatkan rekor tertinggi selama dua hari berturut-turut sejak pandemi gelombang keempat dimulai.
Dilaporkan tiga kasus kematian, sehingga total angka kematian telah mencapai 2.138 kasus, dan tingkat fatalitas kasus sebesar 0,98 persen.
Jumlah pasien kritis berkurang 15 orang dari sehari sebelumnya menjadi 372 orang, namun tetap berada di atas angka 300 orang selama 13 hari berturut-turut.
Hingga kini, jumlah penerima vaksin dosis pertama telah mencapai 21,81 juta orang, atau 42,5 persen dari populasi Korea Selatan, dan sebanyak 16,0 persen dari populasi Korea Selatan telah menyelesaikan vaksinasi dosis kedua.