Wakil Perdana Menteri Korea Selatan Hong Nam-ki mengatakan bahwa dampak pandemi gelombang keempat COVID-19 tidak terhindarkan di beberapa sektor ekonomi negara.
Dalam rapat di Pusat Penanggulangan Ekonomi Darurat pada hari Kamis (12/08), Hong mengatakan bahwa dampak pandemi COVID-19 gelombang keempat dari indikator nyata masih terbatas, namun kesulitan ekonomi mulai terlihat bulan ini.
Sehubungan dengan itu, Hong menyatakan perlunya penanganan kondisi dengan serius di bawah penguatan langkah pencegahan penyakit.
Untuk itu, pemerintah berupaya agar dana bantuan dapat diberikan kepada 90 persen dari para pedagang kecil hingga akhir bulan depan dan dana darurat sebanyak 6 triliun akan disediakan dalam bulan ini.
Hong menambahkan pihaknya akan mengumumkan rencana pemberian beberapa bantuan lain, seperti kemudahan pajak serta penangguhan pembayaran iuran asuransi dan penggunaan utilitas lain dalam bulan ini, sementara rencana bantuan keuangan, termasuk perpanjangan jatuh tempo pinjaman dan pengembalian, akan diumumkan bulan depan.
Dalam langkah yang sama, pemerintah akan menyediakan bantuan logistik ekspor dan penanggulangan terkait harga bahan baku untuk mempertahankan kegiatan produksi dan ekspor perusahaan.
Untuk itu, pemerintah memperbanyak jumlah penerbangan pesawat kargo dengan rute Amerika sebanyak 3.300 dalam semester kedua tahun ini dan mendukung semua upaya maskapai terkait pengangkutan kargo, termasuk mengubah pesawat penumpang menjadi pesawat angkut.
Bersama dengan itu, 13 unit kapal sementara akan ditempatkan untuk pelayaran rute Amerika dan Asia Tenggara dalam bulan ini, dan pemerintah akan memberikan insentif sebesar 20 ribu won per kontainer bagi perusahaan kapal yang mengalami peningkatan volume kontainer.