Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Internasional

China dan Rusia Lakukan Latihan Militer Gabungan Skala Besar

Write: 2021-08-12 11:33:43Update: 2021-08-12 11:40:09

China dan Rusia Lakukan Latihan Militer Gabungan Skala Besar

Photo : YONHAP News

China dan Rusia melakukan latihan militer gabungan secara besar-besaran, setelah sebelumnya menentang latihan militer gabungan Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) dengan alasan latihan tersebut meningkatkan ketegangan.

China dan Rusia memulai latihan militer gabungan 'Latihan Koalisi Barat-2021' yang diikuti oleh 10 ribu orang pasukan di pangkalan latihan taktis gabungan Qingtongxia di Ningxia, China, pada Senin (09/08).

Wakil Komandan Wilayah Barat Tentara China Liu Xiao mengatakan dalam sebuah pemberitaan di Televisi Pusat China (CCTV) hari Senin (09/08) bahwa latihan militer gabungan China dan Rusia meliputi uji coba taktik tempur inovatif, seperti serangan pesawat tempur pengebom J-16, pemanfaatan pesawat nirawak, dan sebagainya.

Menurutnya, 81 persen senjata yang digunakan dalam latihan tersebut adalah senjata terbaru, diantaranya Chengdu J-20, Shaanxi KJ-500, mobil lapis baja baru, dan lainnya.

Ditambahkannya, dalam latihan bersama dengan Rusia itu, dilakukan sebanyak 200 penerbangan pesawat serta 200 unit mobil lapis baja dan 100 unit artileri dihadirkan.  

China untuk perrtama kalinya berbagi persenjataan dengan Rusia dalam latihan militer gabungan itu dan meningkatkan kerja sama dengan Rusia dalam bidang militer, serta memperbanyak pengalaman taktis dengan senjata canggih.

Tujuan latihan militer gabungan ini adalah untuk menahan kelompok teorisme di wilayah Asia Tengah, dan media pemerintah China melaporkan perkembangan latihan tersebut setiap hari. 

Terkait latihan militer itu, terdapat anlisis yang mengatakan bahwa China memamerkan kerja sama dengan Rusia dan persenjataan modern yang dimilikinya kepada Amerika Serikat (AS), yang besitegang dengan China dalam isu Laut China Selatan dan Selat Taiwan.

Latihan militer China dan Rusia dimulai ditengah pelaksanaan latihan militer gabungan Indo-Pasifik AS dengan sekutunya.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >