Tercatat penambahan kasus COVID-19 sejumlah 1.987 kasus di Korea Selatan pada Kamis (12/08), yang terbanyak kedua sejak kasus COVID-19 mulai merebak.

Diantara kasus-kasus baru tersebut, sejumlah 1.947 kasus merupakan penularan lokal dan 746 kasus berasal dari luar negeri.

Jumlah kasus positif COVID-19 di luar wilayah metropolitan Seoul terus mencatatkan rekor tertinggi baru setiap hari.

Dibandingkan dengan pandemi COVID-19 gelombang pertama yang berpusat di daerah Daegu dan Provinsi Gyeongsang Selatan pada bulan Februari dan Maret tehun lalu, dalam gelombang penyebaran kali ini, jumlah kasus positif tercatat paling banyak di wilayah metropolitan Seoul.

Walaupun jumlah kasus di Seoul menurun lebih dari 120 kasus dibandingkan sehari sebelumnya, namun masih tetap berada di angka lima ratusan kasus.

Wilayah metropolitan Seoul mencatatkan 61,7 persen dari total kasus lokal, dengan sebanyak total 1.201 kasus di Kota Seoul, Provinsi Gyeonggi, dan Incheon.

Hingga kini, jumlah penerima vaksin dosis pertama telah melebihi 42 persen dari populasi Korea Selatan, dan sebanyak 16 persen dari populasi Korea Selatan telah menyelesaikan vaksinasi dosis kedua.

Mulai hari Kamis (12/08), sebanyak 8,2 juta orang penerima vaksin buatan AstraZeneca menerima suntikan vaksin dosis kedua. Penduduk berusia 50 tahun ke atas mendapatkan vaksin AstraZeneca dan yang berusia di bawah 50 tahun mendapat vaksinasi dengan vaksin Pfizer.

Terkait keterlambatan pasokan vaksin dari Moderna, perwakilan pemerintah Korea Selatan telah berangkat dari Bandara Internasional Incheon pada hari Kamis (12/08) untuk bertemu dengan pejabat perusahaan farmasi Amerika serikat tersebut pada hari Jumat (13/08).